Subsidi langsung dan jaminan kepastian hidup buat guru dan tentara/polri dan keluarganya di Indonesia dari pemerintah, salah satunya jaminan pendidikan buat keluarganya sampai level sarjana tanpa biaya, adalah salah satu cara agar pemerintah mendapatkan bantuan berupa tangan2 yg memang pada dasarnya mempunyai kewajiban untuk mengabdi, karena bantuan spt ini sangat di butuhkan dalam memperbaiki keadaan sosial masyarakat Indonesia yg cenderung makin terpuruk.
Modal Pemerintah bisa di katakan tidak akan seberapa (dibanding harus subsidi bbm atau subsidi 100rb per kk miskin/bln seindonesia yg hasilnya tidak jelas karena apa artinya 100rebu buat inflasi spt skrg ini), dengan ini maka pemerintah indonesia akan mulai mempunyai bala bantuan untuk memperbaiki kondisi masyarakat setidaknya 2jtan lebih personil. (yaitu sekitar 300ribu tentara, 2jt-an guru indonesia, dan mungkin sekitar 150ribu polisi)
Mungkin banyak orang akan berhitung (terutama ekonom kita), mensubsidi 2.450.000 orang akan mengeluarkan budget yg sangat besar, tapi kan ini kita bicara bukan negara ngasih duwit, tapi negara memberikan proteksi ke mereka bahwa bila anaknya sekolah sampai level sarjana, atau bila keluarganya membutuhkan kebutuhan dasar, spt sandang pangan papan, akan selalu ada, dan tidak akan terjadi 2jt orang ini dan keluarganya akan meminta di saat bersamaan, tdk spt yg terjadi di subsidi 100rb sekarang ini yg pembagian nya sampai rebutan gak karu2an.
Nah dng dukungan 2jt lebih orang ini, mungkin pemerintah bisa memulai mengurai benang kusut problema di Indonesia, pendidikan mulai bisa di harapkan gratis, karena guru2 tidak peduli lagi dng apakah dia dapet tambahan duwit buat ngajarin tambahan anak, tidak akan ikutan bisnis buku, tidak ikutan bisnis seragam dst, dan masyarakat pun menjadi tidak apatis dng masa depannya karena setidaknya mereka tahu ada hal baik yg masih ada disekitar mereka, yaitu sekolah buat anak2nya, disisi lain, keamanan menjadi hal yg mudah di dapatkan, karena tentara/polisi tidak lagi berwatak/bermental miskin, dikit2 cari duwit, dng alasan buat menopang kebutuhan keluarga, yg ujung2nya akhirnya mengadaikan diri untuk menjadi kacung/preman orang2 kaya, karena tidak ada lagi yg dikhawatirkan dalam hidup ini bagi mereka, keluarga bisa hidup, anak punya masadepan yg cerah.
oh iya, bila membaca ini, saya disini lebih menekankan kepada tentara/polri yg berpangkat rendah, serta guru2 yg masih berdedikasi dalam mengajar.
No comments:
Post a Comment