Sunday, November 11, 2007

Bung Tomo belum jadi pahlawan nasional, karena belum ada seminar.

Contoh di lapangan dari yang saya sebut "Just Plain Stupid Indonesia", saya quote dari salah satu media yg menulis pernyataan dari Direktur Kepahlawanan, Kejuangan, dan Keperintisan Departemen Sosial, Yusrizal, demikian "Alasannya, kata Yusrizal, ada persyaratan administrasi yang belum dipenuhi untuk mengusulkan Bung Tomo menjadi pahlawan nasional. Apa itu? ’’Bung Tomo belum diseminarkan di daerah,’’ tandas Yusrizal"

Saya serahkan ke pembaca bagaimana anda menilai pernyataan dari seorang DIREKTUR, seorang pemimpin, tapi bila saya di posisi spt dia, cukup di jawab dengan lebih di plomatis, spt ini "Akan kita usahakan prosedurnya di lakukan sepenuhnya supaya Bung Tomo bisa menjadi pahlawan nasional", saya melihat itu ucapan yang netral dan cenderung menghargai, buat sesorang spt kita yg tidak mengenal pahlawan kita secara langsung, tapi masih menghargai kepada beliau-beliau karena keberaniannya menghadang pelor penjajah demi berdirinya Negara Indonesia.

Untuk lebih lanjutnya ada bacaan yang lebih berat, mengenai nasionalisme, serta bagaimana islam di tuduh tdk nasionalis, di mana relevansinya, silahkan ke sini

No comments: